Senin, 09 April 2012

Sel Saraf

Sistem Saraf Manusia

Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor.
  • Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh.
  • Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Contohnya otot dan kelenjar.

Fungsi Sistem Saraf
  1. Sebagai alat komunikasi antara tubuh dengan dunia luar
  2. Sebagai pengendali atau pengatur kerja alat-alat tubuh sehingga dapat bekerja sesuai dengan fungsinya
  3. Sebagai pusat pengendali tanggapan atau reaksi tubuh terhadap rangsangan

Sel Saraf


Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan yang berupa rangsang atau tanggapan.


Struktur Sel Saraf

1. Badan sel : sitoplasma & inti sel.
2. Serabut saraf (2 macam) :
  • Dendrit, mengirimkan impuls ke badan sel saraf, pendek, minimal terdapat 1
  • Neurit/akson, mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain, panjang
3.Selubung Mielin : lapisan lemak di luar akson yang
   merupakan kumpulan sel Schwann.
  • Fungsi : melindungi akson dan memberi nutrisi
4.Sel Schwann : sel yang membentuk selubung lemak 
   di seluruh serabut saraf mielin.
  • Membran plasmanya disebut neurilemma.
5.Nodus Ranvier : akson yang tidak terbungkus mielin.
  • Fungsi : mempercepat penghantaran impuls.


Jenis Sel Saraf menurut struktur dan fungsi :

1. Sel Saraf Sensorik :
  • Fungsi : menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke pusat saraf

2. Sel Saraf Motorik :
  • Fungsi : menghantarkan rangsangan dari susunan saraf pusat ke efektor (organ)

3. Sel Saraf Intermediet :
  • Fungsi : menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.


Jenis Sel Saraf menurut jumlah uluran:



1. Neuron Unipolar
  • Hanya mempunyai satu cabang pada badan sel sarafnya. selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai huruf “T”.
  • Satu sebagai dendrit, sementara yang lain sebagai akson.
  • Neuron unipolar pada umumnya merupakan neuron sensory

2. Neuron Bipolar
  • Mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan.
  • Satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai akson.
  • Sel saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips 
  • Neuron bipolar pada umumnya merupakan neuron intermediet

3. Neuron Multipolar
  • Jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak ditemui.
  • Dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah akson, berbentuk multigonal.
  • Pada umumnya berfungsi sebagai motoneuron lain dari tubuh, seperti otot, kulit, ataupun kelenjar.

Tidak ada komentar: