Sistem Saraf Manusia
Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor.
- Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh.
- Efektor adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Contohnya otot dan kelenjar.
Fungsi Sistem Saraf
- Sebagai alat komunikasi antara tubuh dengan dunia luar
- Sebagai pengendali atau pengatur kerja alat-alat tubuh sehingga dapat bekerja sesuai dengan fungsinya
- Sebagai pusat pengendali tanggapan atau reaksi tubuh terhadap rangsangan
Sel Saraf
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJqFxtEOil7EOreIyux1WOblR9qr83YeiqzTM_rUpNHrvd0caf3hkWFASWAlbrR7LVpUI4QmAWaWgSclVXjrkYjM0DB03qYeOQ3_CrVKoTCy__TjwMsiUwJJF3ef_IxZQCTGPrkoi3ZpKi/s400/SEL+SARAF.jpg)
Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf adalah mengirimkan pesan yang berupa rangsang atau tanggapan.
Struktur Sel Saraf
1. Badan sel : sitoplasma & inti sel.
2. Serabut saraf (2 macam) :
- Dendrit, mengirimkan impuls ke badan sel saraf, pendek, minimal terdapat 1
- Neurit/akson, mengirimkan impuls dari badan sel ke jaringan lain, panjang
3.Selubung Mielin : lapisan lemak di luar akson yang
merupakan kumpulan sel Schwann.
- Fungsi : melindungi akson dan memberi nutrisi
4.Sel Schwann : sel yang membentuk selubung lemak
di seluruh serabut saraf mielin.
- Membran plasmanya disebut neurilemma.
5.Nodus Ranvier : akson yang tidak terbungkus mielin.
- Fungsi : mempercepat penghantaran impuls.
Jenis Sel Saraf menurut struktur dan fungsi :
1. Sel Saraf Sensorik :
- Fungsi : menghantarkan rangsangan dari reseptor (penerima rangsangan) ke pusat saraf
2. Sel Saraf Motorik :
- Fungsi : menghantarkan rangsangan dari susunan saraf pusat ke efektor (organ)
3. Sel Saraf Intermediet :
- Fungsi : menghubungkan sel saraf yang satu dengan sel saraf yang lain.
Jenis Sel Saraf menurut jumlah uluran:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKGehYCH_7b4nSdQWHhe_xWLbAgK_Fa8wEnQxPCNuVUZNCyCxaCT_kr8PilZj4qWEpdp5adlN4v2GvjoypR4orvsshDA8cvOqdyG_5YgYfVM7xeeAw2O9Xo_cVNV-2Zq_bK6za0-AR1aCg/s400/TIPE+SEL+SARAF.jpg)
1. Neuron Unipolar
- Hanya mempunyai satu cabang pada badan sel sarafnya. selanjutnya cabang akan terbelah dua sehingga bentuk dari neuron unipolar akan menyerupai huruf “T”.
- Satu sebagai dendrit, sementara yang lain sebagai akson.
- Neuron unipolar pada umumnya merupakan neuron sensory
2. Neuron Bipolar
- Mempunyai dua cabang pada badan sel sarafnya di sisi yang saling berlawanan.
- Satu berperan sebagai dendrit, sementara yang lain berperan sebagai akson.
- Sel saraf neuron bipolar mempunyai bentuk yang agak lonjong/elips
- Neuron bipolar pada umumnya merupakan neuron intermediet
3. Neuron Multipolar
- Jenis sel saraf yang paling umum dan paling banyak ditemui.
- Dendrit lebih dari satu, namun hanya memiliki sebuah akson, berbentuk multigonal.
- Pada umumnya berfungsi sebagai motoneuron lain dari tubuh, seperti otot, kulit, ataupun kelenjar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar